Selasa, Januari 19, 2010

unilever

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KKN POSDAYA
DESA TAMBI
KECAMATAN WATUKUMPUL
KABUPATEN PEMALANG
















Oleh :


SARI SUNDARI A1A005030
DIKY MARDIANTO C1C005008
DWI CAHYO N. C1G007049
DWI PEPI ANDANI D1D005039
RAHAJENG PUSPA P. E1A005099
NURRUL NURFADILAH F1C004077
ENDAH PURNAMASARI G1A005124
FIKA DWI PUSPITA J1A005031
ABDUL WAKHID L1A005039
AGIS TAUFIK NIA005107












DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PURWOKERTO

2009
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia sehingga penyusunan program definitif Kuliah Kerja Nyata Posdaya (KKN POSDAYA) Universitas Jenderal Soedirman semester gasal 2008/2009 di desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang yang telah akan dilaksanakan tanggal 27 Januari 2009 dan berakhir tanggal 3 Maret 2009
Program ini memuat informasi tentang berbagai hal mengenai program kerja KKN POSDAYA, rencana pelaksanaan KKN POSDAYA. Adapun program definitif KKN POSDAYA ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pemantauan pelaksanaan KKN POSDAYA yang diadakan didesa ini sehingga pada akhirnya bermanfat pula bagi masyarakat ataupun pemerintah daerah setempat. Sehubungan dengan hal tersebut maka kami ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Prof. Dr. Ir.Soedjarwo, SU, selaku Rektor Universitas Jenderal Soedirman.
2. Ir. H. Sukardi, MS., selaku ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Unsoed.
3. dr Agung Suprasetya Dwi Laksana MScPH selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan penyusunan dalam penulisan program kerja.
4. Ibu Sobiyah selaku kepala desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, yang selalu memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun materiil sehingga kami mampu menjalankan program dengan baik.
5. PT.UNILEVER Kabupaten Purbalingga atas bantuan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA UNSOED.
6. Ibu Sri Harningsih Selaku Kepala puskesmas pembantu dan bidan desa kec.Watukumpul, Kab.Pemalang yang selalu mendukung kami baik dana maupun inspirasi-inspirasinya yang dapat menambah wawasan kami.
7. Aparat desa, tokoh-tokoh masyarakat desa, dan warga Tambi yang sangat antusias dan membantu kami dalam menjalankan program POSDAYA.
8. Teman-teman seperjuangan, senasib dan sepenanggungan KKN POSDAYA UNSOED 2008/2009.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan program kerja ini. Akhir kata penyusun berharap laporan ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Purwokerto, Maret 2009

Tim KKN POSDAYA Desa Tambi






BAB I
PENDAHULUAN

Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dan seluruh bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan juga oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber daya alam yang ada maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan. Pembangunan yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, tentu saja tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah.
Melalui Kuliah Kerja Nyata POSDAYA (KKN POSDAYA) diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada khususnya masalah kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai program pendidikan, KKN POSDAYA bertujuan agar mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja antar sektor Interdisipliner. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa mengamalkan ilmu dan menanggulangi masalah secara pragmatis. Dengan kata lain, melalui KKN POSDAYA mahasiswa diharapkan dapat membantu pembangunan masyarakat, sehingga peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan KKN POSDAYA.
A. Keadaan Umum Lokasi KKN POSDAYA
Desa Tambi dengan luas wilayah desa 360,10 ha. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah utara : Desa Watukumpul
2. Sebelah timur : Desa Majalangu
3. Sebelah barat : Desa Badak
4. Sebelah selatan : Kabupaten Purbalingga
Penduduk di desa Tambi berjumlah 2.037 orang yang terdiri dari 622 KK. Mata pencaharian penduduk desa Tambi adalah petani 263 orang, buruh tani 421 orang, pedagang 46 orang, perajin 2 orang, PNS 10 orang, montir 4 orang, dan buruh / swasta 48 orang
Dilihat dari jumlah penduduk dari bermata pencaharian bertani, maka potensi di desa Tambi yang paling menonjol adalah hasil-hasil pertanian yaitu jagung, padi, ubi kayu. Kebanyakan para petani memelihara hewan ternak yaitu: ayam, kambing, sapi, dan kerbau. Selain itu juga ada yang memanfaatkan lahan pekarangan dan tegalan untuk dibuat kolam atau empang.
Kegiatan dibidang kerohanian cukup baik dengan adanya kelompok pengajian. Adanya pertemuan rutin tiap RT dapat mempererat rasa kekeluargaan dan dapat dijadikan ajang rembug dalam menyelesaikan masalah yang ada diwilayah tempat tinggal. Rasa kegotong royongan masih sangat kental dimasyarakat sehingga dapat digunakan untuk menunjang proses pembangunan desa dan mental masyarakat. Desa Tambi mempunyai ciri-ciri fisik dan masyarakat yang hampir sama dengan desa-desa lain, hal tersebut dapat dilihat dari data dibawah ini:
1. Potensi Dasar / Alam
Banyak Dusun : 2 Unit
Banyak RW : 2 Unit
Banyak RT : 11 Unit
2. Sarana Pemerintahan Desa
Balai Desa : 1 Unit
Kantor Desa : 1 Unit
3. Penduduk
a. Jumlah Kepala Keluarga : 622 Orang
b. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
1) Jumlah penduduk belum sekolah : - orang
2) Usia 7-45 tahun tidak pernah sekolah : 27 orang
3) Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat : 226 orang
4) Jumlah penduduk tamat SD/sederajat : 482 orang
5) Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat : 97 orang
6) Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajat : 42 orang
7) Jumlah penduduk tamat D-1 : 3 orang
8) Jumlah penduduk tamat D-2 : 7 orang
9) Jumlah penduduk tamat D-3 : 3 orang
10) Jumlah penduduk tamat S-1 : 4 orang
4. Potensi Desa
Desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang memiliki sumber daya yang cukup representatif untuk dikembangkan, antara lain:
a. Bidang pertanian
Sektor pertanian yang ada di Desa Tambi meliputi sawah, tanah tegal/ladang, dengan produksi tanamannya yaitu tanaman pangan berupa padi, jagung, dan ubi kayu.
b. Bidang peternakan
Potensi desa di bidang peternakan yaitu peternakan kambing, sapi, ayam, dan kerbau.
c. Bidang usaha kecil Menengah/ Home Industri
Potensi desa di bidang usaha kecil menengah tidak banyak. Usaha yang ada di desa Tambi berupa industri kerajinan dan makanan.
d. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada belum ditunjang oleh tingkat pendidikan yang cukup baik, merupakan potensi pembangunan dan perubahan untuk membangun paradigma baru masyarakat dan perekonomian rakyat.



B. Latar Belakang Kegiatan KKN POSDAYA Secara Umum
Desa Tambi terdiri dari 2 Dusun dan 11 RT, dalam pelaksanaannya sangat tergantung pada masyarakat dan pemerintah daerah setempat, dimana mayoritas masyarakatnya adalah keluarga sejahtera.
Keadaan alam di Desa Tambi cukup potensial untuk dikembangkan. Tanah yang subur dapat digunakan sebagai tempat menanam berbagai sumber pangan yang menghasilkan, sehingga banyak lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tegalan/kebun dan sawah. Sarana yang ada seperti jalan tidak cukup memadai, karena banyak jalan yang rusak. Desa Tambi sudah dikatakan desa yang berkembang, Lembaga Kemasyarakatan desa belum terlalu baik di bidang ekonomi, namun telah terbentuk koperasi-koperasi kelompok, yaitu koperasi simpan pinjam PKK, (namun Koperasi Unit Desa belum ada), di bidang pendidikan, Sudah tersedia PAUD, TPQ, dan SD, Di bidang kesehatan tersedia PUSTU (Puskesmas Pembantu), FKD (forum kesehatan Desa), kegiatan PHBS masih terus berjalan setiap hari minggu dengan motor penggerak dari ibu-ibu PKK, jambanisasi dan Perbaikan Rumah layak huni sudah diprogramkan dari desa, melalui dana swadaya masyarakat, Posyandu Balita berjalan dengan lancar dengan menerapkan prinsip 5 meja dengan benar (ada penyuluhan kesehatan/pemberian informasi setelah penimbangan, pencatatan, dan imunisasi). Posyandu Lansia baru di PUSTU, namun kegiatannya sekarang masih berjalan. Kesadaran masyarakat akan sanitasi lingkungan kurang, hal ini bisa dilihat pada masyarakat yang membuang BAB sembarangan, dan terkadang kebiasaan BAB di sungai. Permasalahan kesehatan tersebut merupakan sebagian kecil dari permasalahan kesehatan yang ada di Desa Tambi.
Berdasarkan permasalahan di atas dan potensi yang dimiliki, KKN POSDAYA yang dilaksanakan di Desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang berusaha untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi dan memecahkan permasalahan kesehatan dalam usaha mengembangkan potensi yang dimiliki desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang lebih mengerti tentang kesehatan lingkungan dan kesehatan diri.














BAB II
SOSIALISASI DAN DEMO SIKAT GIGI SERTA CUCI TANGAN


Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya Universitas Jenderal Soedirman Tahun Ajaran 2008/2009 di Desa Tambi dimulai sejak tanggal 27 Januari 2009 sampai dengan 3 Maret 2009. Kegiatan KKN ini terdiri dari empat bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi, dan Bidang Lingkungan yang kesemuanya meliputi bidang fisik dan non fisik.
A. Latar Belakang Kegiatan
Menurut HL Blum (1974) ada 4 (empat) faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat antara lain : Lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Dalam teori tersebut disebutkan bahwa lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, kemudian perilaku, pelayanan kesehatan dan yang terakhir adalah keturunan.
Untuk pelatihan kesehatan sejak dini juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Tambi. Hal ini demi tercapainya kemandirian kesehatan masyarakat dan adanya regenerasi secara terus-menerus. Siswa-siswi SDN 1 dan 2 merupakan elemen potensial yang dapat dididik untuk bisa menjadi kader kesehatan cilik. Para siswa ini nantinya akan dilatih menjadi generasi yang sadar kesehatan. Demonstrasi tentang cuci tangan dan gosok gigi yang tepat dan benar akan menjadi salah satu program yang nantinya akan bermanfaat sebagai suatu kebiasaan yang akan membangkitkan kesadaran para generasi muda untuk melakukan kebiasaan hidup sehat.
Kebiasaan sehat (cuci tangan) satu ini sering dianggap sepele atau merasa tidak perlu dilakukan walaupun tangan tampak bersih, tidak kotor, dan tidak berbau. Padahal tangan yang tidak tampak kotor belum tentu bebas dari kuman penyakit. Pengetahuan tentang penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita adalah gigi berlubang (keropos/karies) dan gusi berdarah (radang). Rongga mulut setiap penuh dengan bakteri, sisa makanan menyebabkan bakteri tumbuh subur, berkelompok, melekat erat pada gigi. Oleh karena itu untuk pencegahan dilakukan sikat gigi secara teratur dan benar.
Dari uraian diatas, kesehatan lingkungan yang juga karena perilaku masyarakat merupakan permasalahan besar yang didapatkan di setiap dusun yang ada. Dan permasalahan yang lain kemungkinan besar dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat desa sehingga kami bermaksud memberdayakan dan melakukan intervensi dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat lewat pertemuan-pertemuan warga dan pengetahuan kepada siswa-siswa SD Tambi melalui demo gogok gigi dan cuci tangan ini.
Tujuan kegiatan secara umum, diharapkan masyarakat dapat mengetahui masalah kesehatan masyarakat, dan secara khusus diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang pentingnya kesehatan, masyarakat melaksanakan upaya kesehatan, dan kesehatan masyarakat meningkat.

B. Target Kegiatan
Target pelaksanaan kegiatan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi yang benar ini adalah dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan pada masing-masing SD dengan jumlah peserta 150 anak/SD
C. Persiapan Kegiatan
Persiapan kegiatan demo gosok gigi dan cuci tangan mulai dilaksanakan dari tanggal 17-22 Februari 2009, dimulai dengan koordinasi awal dengan kepala sekolah untuk mengadakan sosialisasi dan demo sikat gigi serta cuci tangan. Tanggal 21 Februari 2009 kita melakukan penjaringan anak-anak SD N I dan II kelas 4, 5 dan 6 didapatkan data bahwa > 70% anak-anak SD kelas 4, 5 dan 6 desa Tambi belum dapat melakukan sikat gigi dan cuci tangan yang benar sesuai dengan yang dianjurkan Selanjutnya kita berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SD untuk waktu pelaksanaan, dan persiapan tempat untuk kegiatan demo cuci tangan dan sikat gigi.
D. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan demo cuci tangan dan gosok gigi dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 23 Februari 2009. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan SDN 1 Tambi dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Peserta sebanyak ± 150 siswa. Materi pelatihan yang diberikan diambil dari buku panduan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dari Lifebouy (PT. Unilever). Pemberi materi terdiri dari anggota tim KKN Posdaya. Acara diisi dengan penyuluhan oleh mahasiswa KKN dan dilanjutkan demonstrasi oleh anak-anak SD. Pada kegiatan demo cuci tangan digunakan sabun Lifebuoy kecil, siswa-siswi mencuci tangan sesuai petunjuk pada waktu penyuluhan. Sesudah dicuci tangan dilap dengan handuk kecil dari lifebouy. Sebagian sabun kecil ada yang di tinggal untuk inventaris di sekolah. Sabun lifebouy yang besar dan buku panduan cuci tangan diberikan ke guru.
E. Evaluasi Kegiatan
Kegiatan sosialisasi cuci tangan-gosok gigi secara umum berjalan dengan lancar. Keberhasilan ini disebabkan oleh dukungan dari pihak sekolah yang cukup besar. Diantaranya yaitu dengan memberikan waktu khusus untuk pelatihan demo tersebut pada saat jam sekolah sehingga siswa dapat berkonsentrasi penuh dalam mengikuti proses pemberian materi. Tingkat antusiasme siswa-siswi SDN 1 dan 2 Tambi cukup baik dalam merespon kegiatan tersebut, hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti pelatihan dan dibuktikan dengan keinginan untuk mencoba cuci tangan dan gosok gigi yang benar.
F. Penanggung Jawab
Abdul Wakhid, & team KKN POSDAYA Tambi
G. Dokumentasi
(Terlampir)






BAB III
PENUTUP

Demikianlah laporan kegiatan ini kami buat sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA di Desa Tambi Kecamaatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
Terima kasih kami ucapkan kepada PT.UNILEVER Purbalingga yang telah memberikan bantuan dana sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar.





















PANITIA PELAKSANA KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA
DESA TAMBI KECAMATAN WATUKUMPUL
KABUPATEN PEMALANG




Kormades Desa Tambi Ketua Pelaksana


Abdul Wakhid Diky Mardianto
L1A005039 CIC005008


Mengetahui,
Kepala Desa Tambi


SOBIYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar