Selasa, Januari 19, 2010

definitif

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan program definitif KKN POSDAYA desa Tambi, Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang dengan tepat waktu.
Program-program yang kami rencanakan, kami sadari masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami menerima masukan berupa kritik maupun saran sehingga program yang kami rencanakan mejadi lebih baik.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Sobiyah, selaku Kepala Desa TAMBI
2. Perangkat Desa Tambi
3. Seluruh masyarakat Desa Tambi
Semoga program-program yang telah kami rencanakan ini dapat terlaksana dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Tambi.




Penyusun
















I. PENDAHULUAN

Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dan seluruh bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan juga oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkaPAUDan baik sumber daya alam yang ada maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan. Pembangunan yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, tentu saja tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah.
Melalui Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN POSDAYA) diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada dengan pengembangan posyandu. Dalam hal ini tidak hanya melulu masalah kesehatan namun juga meliputi masalah pendidikan dan perekonomian dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai program pendidikan, KKN POSDAYA bertujuan untuk dikembangkan sebagai wahana bagi masyarakat dan semua keluarga di daerahnya guna menyampaikan, memperoleh, memperkuat dan membina komunikasi, informasi, edukasi, motivasi dan sekaligus advokasi kepada dan sesama anggota untuk membangun keluarga sejahtera serta menyegarkan kembali modal sosial budaya yang ada dalam masyarakatnya. Maksud pembentukan Posdaya untuk membangun wadah bagi keluarga di suatu daerah, terutama yang sosial ekonomi lemah. Untuk bergabung dalam suatu proses pemberdayaan bersama.

II. KONDISI UMUM LOKASI


Wilayah desa Tambi terletak di Kecamatan Watukumpul di bagian barat wilayah Kabupaten Pemalang. Luas wilayah Desa Tambi 360,10 ha, yang terdiri dari pemukiman penduduk 47 ha, tanah sawah 67 ha, tanah fasilitas umum kas desa 1.74 ha, lapangan 0.84 ha, perkantoran pemerintah 0.28 ha dan lain-lain 6.392 ha.
Di desa Tambi terdapat sebuah Pustu (PUSTU) yang sudah bisa melayani pemeriksaan ibu hamil, pelayanan KB dan persalinan. PUSTU juga melayani pemeriksaan kesehatan anak, yang mana ditunjang dengan pelayanan MTBS yaitu masalah tentang balita sakit yang harus ditangani lebih serius atau dengan penuh ketelitian dengan cara wawancara atau berkomunikasi langsung dengan orang tua balita, dari pembicaraan tersebut akan dicatat dan dipecahkan solusinya serta pengobatannya. PUSTU juga melayani imunisasi bagi bayi dan melayani kesehatan atau pemeriksaan umum untuk masyarakat, melaksanakan penjaringan kesehatan anak sekolah baik PAUD maupun SD. PUSTU juga melaksanakan penyuluhan-penyuluhan di masyarakat, PUSTU juga melakukan surveier untuk mengetahui ada tidaknya balita gizi buruk atau lingkungan yang tidak sehat. Di samping kinerja-kinerja di atas, kinerja Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) juga melaksanakan kegiatan bulanan seperti imunisasi dan pertemuan kader yang dilaksanakan 1 bulan sekali yang setiap pertemuan membahas tentang perkembangan posyandu. KKN Posdaya kelompok kami dipusaPAUDan di Posyandu Desa Tambi.
Kegiatan dibidang kerohanian cukup baik dengan adanya kelompok pengajian. Adanya pertemuan rutin tiap RT dapat mempererat rasa kekeluargaan dan dapat dijadikan ajang rembug dalam menyelesaikan masalah yang ada di wilayah tempat tinggal. Rasa kegotongroyongan masih sangat kental dimasyarakat sehingga dapat digunakan untuk menunjang proses pembangunan desa dan mental masyarakat. Desa Tambi mempunyai ciri-ciri fisik dan masyarakat yang hampir sama dengan desa-desa lain, hal tersebut dapat dilihat dari data dibawah ini:
1.1.1. Potensi Dasar / Alam
• Banyak RW : 2 RW
• Banyak RT : 11 RT
1.1.2. Sarana Umum
• Sarana Keagamaan : terdapat 8 mushola dan 3 masjid.
• Sarana Pendidikan : terdapat 2 PAUD dan 2 SD, TPQ 11, Madrasha 11
• Sarana Kesehatan : terdapat 1 Pustu dan 3
posyandu
• Sarana Olahraga : terdapat 1 lapangan sepak bola, 1 meja pingpong dan 1 lapangan basket
1.1.3. Penduduk
• Jumlah Penduduk : 2000-2500 jiwa
• Jumlah Kepala Keluarga : 500-1000 KK






• Jumlah Penduduk dalam kelompok umur:
Tabel 1. Jumlah penduduk menurut umur
NO Golongan Umur Jumlah
1 0 – 1 41
2 1 – 4 159
3 5 – 9 184
4 10 – 14 182
5 15 – 19 194
6 20 – 24 172
7 25 – 29 166
8 30 – 34 178
9 35 – 39 145
10 40 – 44 169
11 45 – 49 170
12 50 – 54 164
13 55 – 58 132
14 > 58 123
TOTAL 2179





• Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan:
a. Penduduk tidak/ belum tamat SD : 226 orang
b. Penduduk tamat SD : 482 orang
c. Penduduk tamat SLTP : 97orang
d. Penduduk tamat SLTA : 42 orang
e. Penduduk tamat Akademi/DIII : 13 orang
f. Penduduk tamat S1 : 4 orang
• Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian :
a. Buruh tani : 421 orang
b. Petani : 263 orang
c. Karyawan pabrik : 48 orang
d. Pedagang / pengusaha : 46 orang
e. PNS : 10 orang
f. Montir : 4 orang
g. Tukang kayu : 9 orang
h. Pengrajin : 12 orang

1.1.4. Keadaan Perekonomian
• Pertanian tanaman pangan
1. Luas sawah : 67 ha
2. Kepemilikan sawah menurut kelas usaha
a. Sawah irigasi : 521 RTP
b. Buruh tani : 442 orang
3. Kepemilikan tanah sawah menurut luasnya
a. Tanah sawah : 246 RTP
b. Kurang dari 0,5 ha : 229 RTP
c. 0,5 – 1 ha : 15 RTP
d. > 1,0 ha : 2 RTP
4. Hasil tanam menurut komoditas pangan :
a. Jagung : 29,75 ton/ha
b. Padi : 32,5 ton/ha
c. Ubi kayu : 6 ton/ha
• Peternakan
1. Jumlah ternak menurut jenis:
a. Sapi : 41 ekor
b. Ayam : 729 ekor
c. Kerbau : 18 ekor
d. Kambing : 240 ekor

1.1.5. Potensi Desa
Desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang memiliki sumber daya yang cukup representatif untuk dikembangkan, antara lain:
• Bidang pertanian
Pada bidang pertanian, komoditas yang paling potensial adalah pohon Albasia dan Gelagah. Untuk permasalahan yang terdapat pada bidang pertanian meliputi hama penyakit tanaman dan pengairan.
• Bidang peternakan dan perikanan
Potensi desa di bidang peternakan, komoditas yang paling potensial untuk dikembangkan adalah peternakan ayam, kambing, sapi. Sedangkan masalah yang masih dihadapi dalam bidang ini adalah pakan dan pengolahan kotoran.
• Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia belum ditunjang oleh tingkat pendidikan yang cukup baik, sehingga masih harus digali potensi pembangunan dan perubahan untuk membangun paradigma baru masyarakat dan perekonomian rakyat.
• Bidang kesehatan.
Memiliki potensi sarana kesehatan 1 Pustu, 3 posyandu. Untuk tenaga kesehatan terdiri dari 1 orang bidan dan 1 orang kader kesehatan.


III. IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

Desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang terdiri dari 4 RW dan 11 RT, dalam pelaksanaannya sangat tergantung pada masyarakat dan pemerintah daerah setempat, dimana mayoritas masyarakatnya adalah keluarga pra sejahtera. Keadaan alam di desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang sebagaian besar dikembangkan dalam bidang pertanian. Sebagian besar lahan dimanfaaPAUDan untuk lahan pertanian.
Permasalahan yang dihadapi desa Tambi umumnya menyangkut bidang kesehatan, ekonomi produksi dan pendidikan. Bidang kesehatan menyangkut masalah kesehatan masyarakat antara lain kesadaran akan pentingya perilaku hidup sehat, seperti membiasakan diri untuk menggunakan WC untuk buang air besar, kebiasaan mencuci tangan dan sistem pengolahan limbah masyarakat. Untuk bidang ekonomi produksi permasalahannya adalah masih minimnya pengetahuan masyarakat dalam pengolahan hasil pertanian dan peternakan. Bidang pendidikan memiliki permasalahan kurang tersedianya sarana dan prasarana pendidikan seperti ruangan yang kurang memadai dan kelengkapan bermain dan belajar.
Berdasarkan permasalahan di atas dan potensi yang dimiliki, KKN Posadaya yang dilaksanakan di desa Tambi Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang berusaha untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi dan memecahkan permasalahan kesehatan, ekonomi produksi dan pendidikan dalam usaha memberdayakan masyarakat guna mengembangkan potensi yang dimiliki desa terutama di bidang kesehatan, ekonomi produksi dan pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera dan mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar